Pahami Apa Perbedaan Serangan Jantung Dan Henti Jantung, Biar Tidak Keliru

Henti jantung serta serbuan jantung( myocardial infarction) merupakan 2 situasi kedokteran yang sungguh- sungguh serta dapat mengecam nyawa, namun keduanya mempunyai perbandingan berarti dalam perihal pemicu, pertanda, serta pengurusan. Ayo kita bahas perbandingan antara henti jantung serta serbuan jantung:

1. Henti Jantung( Cardiac Arrest):

Pemicu:

Henti jantung terjalin kala jantung seketika menyudahi berdebar ataupun hadapi debar yang tidak efisien.

Pemicu penting henti jantung dapat bermacam- macam, tercantum aritmia( ketidakaturan aksen jantung), kandas jantung, serbuan jantung lebih dahulu, serta kendala elektrolit.

Pertanda:

Pengidap henti jantung kehabisan pemahaman dengan cara tiba- tiba, tidak bernapas, serta tidak mempunyai denyut aorta. Ini merupakan kondisi gawat kedokteran yang membutuhkan aksi lekas.

Pengurusan:

Aksi gawat semacam resusitasi jantung paru( CPR) serta pemakaian defibrilator( bila ada) amat berarti buat mengembalikan debar jantung wajar.

Pencarian dorongan kedokteran lekas serta langkah- langkah sambungan pemeliharaan kardiovaskular dibutuhkan.

2. Serbuan Jantung( Myocardial Infarction):

Pemicu:

Serbuan jantung terjalin kala gerakan darah ke beberapa otot jantung terhambat ataupun menurun, umumnya sebab penyumbat pada pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung.

Pemicu penting serbuan jantung merupakan pembuatan bekuan darah( trombus) yang menutup nadi koroner.

Pertanda:

Pertanda serbuan jantung bisa mengaitkan perih ataupun titik berat di dada, perih menyebar ke tangan kiri ataupun rahang, ketat nafas, keringat dingin, mual, serta muntah.

Pengidap serbuan jantung umumnya senantiasa siuman serta dapat mendefinisikan pertanda yang mereka natural.

Pengurusan:

Pencarian dorongan kedokteran lekas berarti. Penyembuhan mengaitkan pemberian obat- obatan antikoagulan, pengembangan pembuluh darah, ataupun pemasangan stent buat menanggulangi penyumbat serta memperbaiki gerakan darah ke otot jantung.

Pemeliharaan waktu jauh mengaitkan pemakaian obat- obatan kardiovaskular buat menghindari kambuhnya serbuan jantung.

Perbandingan Penting:

Fokus Peristiwa:

Henti jantung berhubungan dengan berhentinya debar jantung ataupun debar yang tidak efisien.

Serbuan jantung terjalin sebab minimnya gerakan darah ke beberapa otot jantung.

Pemahaman Pengidap:

Pengidap henti jantung kehabisan pemahaman dengan cara tiba- tiba.

Pengidap serbuan jantung senantiasa siuman serta dapat hadapi pertanda khusus.

Pemicu Dini:

Henti jantung bisa diakibatkan oleh bermacam situasi yang mempengaruhi aksen jantung.

Serbuan jantung biasanya diakibatkan oleh penyumbat nadi koroner.

Aksi Gawat:

Henti jantung membutuhkan aksi gawat lekas, semacam CPR serta defibrilasi.

Serbuan jantung membutuhkan pencarian dorongan kedokteran lekas serta penyembuhan yang tertuju buat menanggulangi penyumbat.

Berarti buat diketahui kalau kedua situasi ini membutuhkan asumsi kedokteran yang kilat serta aksi penindakan yang cocok