Tidak Selamanya Menjadi Anak Bungsu Itu Memiliki Karakter Manja Dan Cengeng

ISPA Menjadi Penyakit Yang Rawan Terjadi Pada Anak-Anak

Mungkin bagi banyak orang yang memikirkan bahwa jika anak bungsu itu adalah anak yang manja dan cengeng. Sehingga kita bisa memperhatikan saat ada orang yang menanyakan kepada kita, kalian berapa bersaudara, dan kalian anak keberapa. Saat kita mengatakan bahwa kita anak bungsu atau anak bontot, pasti ada ekspresi tertentu yang mereka tunjukkan. Atau ada beberapa kalimat yang mereka katakan, oh begitu, oh pantas. Atau beberapa kalimat lainnya, yang entah itu sebuah pujian atau sarkas. Apalagi saat kita di interview di perusahaan.  

Tidak Selamanya Menjadi Anak Bungsu Itu Memiliki Karakter Manja Dan Cengeng

Memang sebagai anak bungsu atau anak bontot memang terkesan dan menggambarkan bahwa dia adalah anak yang manja dan cengeng. Karena kebanyakan dan pada umumnya anak bungsu atau anak bontot, selalu dimanjakan dan mendapatkan perlakuan spesial di keluarga. Dan anak bungsu atau anak bontot selalu dimanjakan baik dalam bentuk materi, perhatian, perlakuan dan sebagainya. Sehingga terkesan anak bungsu selalu dimanjakan. Sehingga akan sedikit PR jika ada karyawan atau teman yang merupakan anak bungsu. 

Karena dia akan manja, dan sedikit merepotkan. Karena anak bungsu pada dasarnya selalu dituruti kemauannya, sehingga kakak-kakaknya selalu mengalah padanya. Sehingga itu akan terbawa saat dia bergaul atau bekerja di suatu tempat. Dia akan menuntut atau menginginkan mendapatkan perlakuan khusus dari orang sekitarnya. Sehingga saat mereka memiliki kesusahan, atau melakukan kesalahan, mereka berharap mereka mendapatkan benefit atau toleransi yang lebih dari orang sekitarnya. 

Padahal tidak selamanya seperti itu. Banyak juga anak bungsu itu memiliki mental yang kuat. Anak bungsu itu cenderung memiliki karakter keras kepala. Karena secara tidak langsung dia ingin diperlakukan sama dengan kakaknya alias, diberikan kebebasan, atau diberikan kepercayaan lebih seperti kakaknya. Tapi sering orang tua tidak memberikannya, malah menjaganya seperti anak bawang. Sehingga dia memiliki sifat keras kepala. Dan dia sering mencoba hal baru, sehingga ada beberapa anak bungsu memiliki mental yang kuat dan tidak cengeng.