Kalau dulu orang ingin cepat-cepat menikah, agar memiliki keluarganya sendiri, dan bisa bertanggung jawab pada keluarganya. Memiliki keturunan dan itu menjadi sebuah keharusan. Tapi jika kita lihat dan bandingkan dengan keadaan sekarang ini. Sangatlah berbeda. Kita bisa perhatikan pola pikir anak-anak muda saat ini. Dimana mereka banyak juga yang memilih untuk tidak menikah. Sehingga sampai di usia 30an bahkan 40an, mereka masih melajang. Ada juga yang memiliki pasangan. Tapi hanya sebatas pasangan.
Tingkat Keinginan Orang Untuk Menikah Sekarang Semakin Menurun
Ada yang hanya sampai berpacaran. Mereka tidak siap dan tidak mau untuk melanjutkan di jenjang pernikahan. Dan itu semua didasari dengan banyak sekali alasan. Salah satunya, mereka sudah keasikan bekerja. Mereka menjadi worka holic. Dan mereka menjadi sangat ambisius untuk menata karir mereka. Karena mereka memiliki mimpi yang tinggi untuk bisa menjadi lebih baik. Dan untuk pasangan hidup itu bukan prioritas mereka. Karena mereka pun bisa mengurus segala sesuatu nya sendiri. Mereka bisa mengurus diri mereka sendiri.
Sehingga merasa mereka belum membutuhkan pasangan, dan itu bukan menjadi prioritas mereka. Ada yang karena mereka trauma akan cinta, mereka yang pernah merasa sakit karena cinta. Dan mereka menjadi kehilangan minat untuk memiliki hubungan yang serius dengan seseorang. Dan akhirnya memilih untuk fokus pada diri sendiri. Pun jika ada pasangan, mereka akan menekankan bahwa mereka hanya sebatas pacaran. Dan mereka tidak siap untuk membawa hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius.
Karena mereka lelah dengan hubungan yang serius, menjadi tidak percaya dengan hubungan yang serius. Dan tidak siap untuk risiko yang akan mereka hadapi nanti. Dan masih banyak lagi alasan kenapa orang-orang tidak ingin menikah. Dan itu adalah sebagian alasan yang dimiliki orang-orang kenapa mereka memutuskan untuk tidak akan menikah. Dan soal keturunan, mereka merasa masih banyak anak-anak diluar sana yang membutuhkan orang tua, dan mereka bisa mengadopsi anak. Tingkat kemanusiaan mereka semakin tinggi. Dan mereka memilih untuk membahagian anak-anak yang membutuhkan kasih sayang.