Mungkin kalian memiliki teman atau kenalan atau sanak keluarga yang pernah mengalami hamil di luar nikah. Dan hal tersebut, berita tersebut akan cepat menyebar. Akan cepat beredar di masyarakat. Dan akan muncul berbagai macam respon dan reaksi orang akan hal tersebut. Ada yang support, ada yang turut bahagia karena mereka akan memiliki anak, tapi ada juga yang malah mencaci maki, dan memberikan pendapat dan pernyataan yang negatif. Yang dimana membuat hati dari orang tersebut sakit. Dan itu lah yang dibilang prikemanusiaan. Dan tidak semua orang memiliki itu. Ada juga orang yang tidak memiliki itu. 

Banyak Orang Yang Menjadi Tua Tapi Tidak Menjadi Dewasa

Sangat disayangkan saat masih ada orang yang tidak memiliki rasa empati dan simpati. Masih ada orang yang tidak bisa menempatkan diri. Apalagi orang tersebut adalah orang dewasa, orang tua, orang yang dimana sudah memiliki cukup umur yang dimana seharusnya mereka lebih mengerti. Mereka lebih memahami. Mereka yang sudah berpengalaman, sudah memiliki kedewasaan yang lebih, harusnya bisa bersikap lebih bijak. Tapi malah melakukan sebaliknya. Itu membuat prihatin. Ternyata tidak semua orang bisa dewasa. Ternyata banyak orang hanya menjadi tua tapi tidak menjadi dewasa. 

Kira-kira kalian yang mana? Jadikan ini sebagai bahan pikiran kalian, jadikan ini sebagai pengingat dan cermin untuk kalian. Sehingga kalian bisa berpikir apakah kalian sudah cukup dewasa. Apakah kalian sudah cukup dewasa dengan umur kalian sekarang. Apakah kalian sudah cukup bertanggung jawab dengan umur kalian sekarang. Tanyakan itu pada diri anda. Pikirkan itu. Dan jawablah dengan jujur. Jujur dengan diri anda. Jika kalian tidak bisa jujur pada orang lain, jika kalian tidak bisa bersikap terbuka pada orang lain setidaknya kalian bisa jujur pada diri kalian sendiri. Sudah sedewasa apa anda. 

Apakah kalian pantas disebut dewasa? Apakah kalian pantas diperlakukan layaknya orang dewasa? Karena banyak orang yang sudah tua, dalam artian, sudah memiliki umur yang matang, tapi memiliki pemikiran yang seperti anak remaja, yang masih kekanak-kanakan.