Pemeran belia Atletico Madrid, Joao Felix dikritik habis karena kandas membagikan performa apiknya kala mengalami Real Madrid Pekan Dini hari( 29 atau 09) di Wanda Metropolitano Ambang.
Si instruktur, Diego Simeone membagikan keyakinan kepada pemeran berumur 19 tahun itu buat berduet dengan Diego Costa supaya bisa memecahkan Pertahanan regu pengunjung.
Tetapi ketetapan instruktur asal Argentina itu ditaksir melempem, alasannya game Joao Felix ditaksir amat kurang maksimum. Walhasil pas pada menit ke’ 70 Simeone langsung menarik pergi Felix buat digantikan dengan Marcos Llorente.
Mengalami game yang kurang melegakan, Diego Simeone dengan cara individu tidak mempermasalahkan perihal itu. Baginya, Felix merupakan pemeran yang dihadapkan dengan perspektif sempurna.
Sementara itu pada faktanya, Felix cumalah seseorang pemeran bertalenta yang sedang menginginkan durasi menyesuaikan diri serta bertumbuh.
“ Aku tidak memandang ini merupakan suatu kekeliruan, beliau( Felix) telah membagikan apa yang pantas diserahkan serta meyakinkannya. Aku duga ini cumalah perkara durasi, sebab dengan cara penuh emosi aku memandang ini merupakan suatu peluang buat Ateltico” Ucap Simeone.
Tidak hanya itu, Diego Simeone nampak amat hati- hati dalam membagikan statment pada badan alat. Sebab baginya, Seluruh perihal yang di informasikan bisa jadi boomerang untuknya.
“ Aku rasa aku tidak sempat membagikan bobot yang berat untuknya( Felix), sebab kita pula ketahui kalau dikala ini beliau cumalah seseorang anak muda berumur 19 tahun yang bertepatan mengemban tujuan berat di suatu regu besar” Jawab Simeone.
Biarpun nampak semacam membela Joao Felix, Instruktur berumur 49 tahun itu kurang suka dengan hasil kacamata anti regu se- ibukota. Simeone sendiri memperhitungkan perlombaan ini seharusnya bisa dikendalikan oleh timnya yang lebih banyak memperoleh kesempatan.
Salah satu garis besar yang tengah dicatat oleh Simeone merupakan terbuang sia- sianya kesempatan yang mengalami Atletico Madrid.
“ Kita memperoleh banyak alternatif buat mengecap berhasil, apalagi di sesi awal kita sanggup jadi pengontrol perlombaan, tetapi aku sedang tidak memandang jalur pergi buat menuntaskan kesempatan itu” Tutur Diego Simeone.
Terakhir beliau mengatakan kalau timnya wajib berlatih menganalisa mengenai perlombaan yang terkini saja dilakoninya serta lekas buat tingkatkan derajat game di tingkat atas.
“ Aku tidak mau perlombaan ini jadi suatu kebahagiaan, aku mau mereka lalu memandang suasana serta mengembangkannya jadi suatu kemampuan keberhasilan” tutup Simeone.