Mengetahui Mitos Tentang Unyeng-Unyeng Pada Anak


Beberapa orang Indonesia percaya bahwa memiliki dua unyeng-unyeng di kepala seorang anak memiliki arti tersendiri. Salah satu mitos yang diturunkan dari generasi ke generasi adalah bahwa anak-anak cenderung nakal jika menyangkut dua hal yang menyenangkan. Sebelum Anda mempercayai mitos-mitos tersebut, ada baiknya Anda memahami penjelasan ilmiah berikut ini.

Apa itu unyeng-unyeng?

Unyeng-unyeng adalah folikel rambut yang membentuk pola melingkar dan memutar ke satu arah. Pola ini biasanya terlihat saat rambut dipotong pendek.

Unyeng-unyeng terlihat seperti mahkota bundar di atas kepala dengan titik kecil di tengahnya yang tidak ditumbuhi rambut.
Unyeng-unyeng juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu unyeng-unyeng yang tumbuh berlawanan arah dan unyeng-unyeng yang tumbuh searah.

Penyebab munculnya unyeng di kepala anak

Menurut sebuah penelitian yang diikuti 500 peserta pria, sekitar 75 persen pria memutar dua roda searah jarum jam, sementara 11 persen lainnya berputar berlawanan arah jarum jam.

Menurut Healthline, pola kesenangan yang terlihat dalam penelitian ini tampaknya terkait dengan etnis. Inilah sebabnya mengapa beberapa ahli percaya bahwa sakit kepala mungkin disebabkan oleh faktor genetik atau diturunkan dari orang tua.

Mitos tentang unyeng-unyeng di kepala anak

Ada beberapa mitos tentang dua unyeng unyeng yang belum terbukti kebenarannya, yaitu:

Dua unyeng dikaitkan dengan kebotakan

Saat kalian bersenang-senang, sepertinya dia akan botak. Terutama dalam kasus pria, di mana rambut cenderung menipis di sekitar pelipis dan di atas kepala. Namun, tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa kesenangan dua lawan satu dapat dikaitkan dengan seseorang yang mengalami kebotakan.

Nakal, keras kepala dan mudah tersinggung

Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara Asia lainnya, anak dengan anak kembar di kepalanya dianggap nakal, keras kepala dan mudah marah. Sekali lagi, tidak ada bukti ilmiah untuk menjelaskan mitos menyenangkan ini.

Jenius dan berbakat

Kenikmatan dua di kepala anak tidak selalu dikaitkan dengan hal-hal buruk. Ada juga mitos bahwa memiliki dua bisa menjadi pertanda anak yang berbakat dan jenius. Namun, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini.