Inilah Alasan Mengapa Burung – Burung Bermigrasi


Meskipun memiliki ukuran tubuh yang terbilang kecil, ternyata hewan burung mempunyai daya untuk berkeliling yang luar biasa. Beberapa jenis burung yang berkelompok bahkan mampu dan terbiasa dengan perjalanan jarak jauh melintasi atas – atas negara hingga antar benua. Burung-burung ini bergerak secara berkelompok dari satu tempat ke tempat lain, menempuh jarak hingga ribuan bahkan puluhan ribu kilometer. Kebiasaan seperti ini biasanya disebut dengan migrasi burung.

Kegiatan migrasi burung ini merupakan hal yang wajib dilakukan setiap tahun oleh berbagai jenis kelompok burung dan dalam jumlah besar. Migrasi burung merepresentasikan keseimbangan antara fungsi ekologi di berbagai belahan dunia. Kegiatan migrasi burung umumnya dilakukan pada bulan Agustus hingga Maret.

Mengapa Burung Memilih Bermigrasi

Selama migrasi, burung biasanya menempuh jarak yang sangat jauh dan bahkan menghabiskan banyak energi. Aktivitas yang melelahkan ini bukan tanpa alasan, namun ada sesuatu yang mereka cari. Burung bermigrasi karena proses alami seperti perubahan iklim dan menipisnya cadangan makanan di habitatnya. Selain itu, musim kawin juga menjadi salah satu alasan burung bermigrasi.

Burung bermigrasi dari Agustus hingga Maret di mana musim dingin dialami di Belahan Bumi Utara, mengurangi pasokan makanan burung-burung ini. Kondisi ini menyebabkan burung yang hidup di timur laut Rusia, China dan Alaska bermigrasi ke Bumi. mencari udara yang lebih hangat dan tempat-tempat di mana makanan berlimpah. Setiap kelompok burung bermigrasi pada waktu yang berbeda, ada yang bermigrasi pada siang hari dengan matahari sebagai pemandu dan beberapa burung bermigrasi pada malam hari dengan bulan sebagai pemandu dan pemandu.

Indonesia merupakan salah satu tujuan bagi banyak burung untuk bermigrasi. Letak Indonesia yang berada di antara dua benua yaitu Asia dan Australia menjadikan Indonesia tempat yang strategis dengan makanan yang melimpah. Dengan kondisi tersebut, tidak heran jika beberapa wilayah di Indonesia, terutama pantai, hutan bakau, dan taman nasional, dibanjiri burung migran saat musim migrasi. Beberapa jenis burung migran antara lain burung raptor dan beberapa jenis burung pemakan ikan yang banyak dijumpai pada garis pantai dan laut. Burung-burung ini biasanya tinggal selama beberapa waktu dan kemudian akan kembali ke tempat asalnya dan proses ini akan berulang di musim berikutnya di mana burung akan bermigrasi lagi.