Menu Makanan Berwarna Agar Anak Memiliki Nafsu Makan

Salah satu cara agar si kecil semakin bersemangat menghabiskan makanannya adalah dengan membuat menu yang terlihat menarik. Tentu saja, warna di piring anak Anda, serta anggota keluarga lainnya, harus disajikan dengan bahan-bahan alami. Karena dengan pewarna makanan alami, keluarga mendapatkan nutrisi tambahan dalam makanannya.

Cara termudah untuk membawa warna alami ke menu Anda adalah dengan menggunakan bahan-bahan berwarna yang berbeda. Tahukah Anda bahwa menggunakan bahan makanan yang berwarna-warni, selain membuat masakan menjadi menarik, juga dapat memastikan masakan yang Anda siapkan untuk keluarga mengandung gizi yang seimbang. Bahan makanan seperti buah dan sayur memiliki variasi warna, rasa dan tekstur yang masing-masing memiliki nilai gizi yang berbeda.

Jenis Variasi Warna Makanan

Jadi semakin banyak variasi yang Anda masukkan ke dalam hidangan, semakin banyak nutrisi yang bisa Anda dapatkan. Anda bahkan dapat menemukan nutrisi utama dalam buah dan sayuran berdasarkan warna, seperti yang tercantum di bawah ini.

  • Warna merah seperti apel merah, bit, tomat, stroberi dan lainnya mengandung vitamin B, C, K dan likopen yang mengandung antioksidan.
  • Warna kuning dan oranye seperti wortel, jeruk, lemon, mangga, jagung dan lain-lain kaya akan vitamin C dan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata, jantung dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Warna hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, paprika hijau, apel hijau dan lain-lain juga tinggi serat dan asam folat serta tinggi antioksidan.
  • Warna ungu dan biru seperti terong, blueberry, anggur ungu dan lainnya mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
  • Makanan berwarna putih seperti kembang kol, bawang putih, pisang, kentang, bawang bombay dan lainnya tinggi serat dan dapat membantu menurunkan kolesterol.

Cara lain untuk memasukkan warna berbeda ke dalam menu harian Anda, termasuk saat memanggang kue dan makanan ringan, adalah dengan menggunakan pewarna alami saat mengolah makanan. Misalnya saat mewarnai kue, nasi, telur dan lain sebagainya. Berikut penjelasan yang bisa kalian gunakan di rumah saat menghidangkan makanan untuk anak Anda.